Penjelasan Maksud Kata "kami" Dalam Al Quran

Al-Qur'an, 30 Juni 2016

Pertanyaan:

Assalamualaikum. Mengapa dalam Al Quran ada disebutkan "Allah menciptakan" ada pula disebutkan "Kami menciptakan"? Apakah yang dimaksud kami itu adalah Allah beserta para malaikatNya ataukah kami itu berarti Allah itu sendiri. Khawatir seseorang salah memahami kalimat "kami menciptakan", seolah2 Tuhan Maha pencipta itu jumlahnya lebih dari satu. Mohon pencerahannya pak ustadz. Jazakalloh.

-- Rifan (Bandung)

Jawaban:

wswrwb
Saudaraku Rifan yang dirahmati ALLAH SWT, Sebenarnya pertanyaan ini sudah dijawab dari zaman dulu oleh Ulama Ahli Tafsir (bisa dicari di Tafsir² Klasik).
dan para Pendeta dan Umat Nasrani selalu mempertanyakan (setiap kali melihat terjemahan Alquran) pada masa-ke-masa, MENYANGKA & BERTANYA apakah kata “KAMI” dalam Alquran adalah “Tuhan yang lebih dari satu”, PADAHAL ayat lain sudah membantahnya bahwa Allah Swt. adalah SATU (salah satunya Surah Al-Ikhlas ayat 1, Q.S. 112: 1), bukan tiga seperti disangkakan Kaum Nashrani.

Mari kita bahas.

وَخَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ وَلِتُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ

“Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan.” (Al-Jaatsiyah Ayat 22)

maksudnya, Allah Swt. sendiri yang menciptakan langit & bumi tanpa ada keterlibatan makhluq lainnya yang membantu.

pernah tau gedung paling tinggi di dunia sekarang yang ada di Dubai? namenye ‘Burj Dubai’ diSana tentu butuh arsitek yg mendesainnya, perlu tenaga sipil, tambah kontraktor, tenaga kerja yang banyak, tenaga ahli yang bejibun. bisa kita bayangin, berapa orang yg dibutuhkan untuk sebuah penciptaan gedung ini.

seorang FIR’AUN pun TIDAK BISA MEMBUAT PIRAMID-nya HANYA SEORAN
Tapi di ayat lain ALLAH berfirman;

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.” (Al-Mu’minuun Ayat 12)

kadang Allah Swt. memaksudkan (dalam Alquran) suatu penciptaan yang melibatkan oknum lain dalam penciptaan tersebut sebagai proses, umumnya ALLAH SWT mengatakan “NAHNU” (KAMI), dan juga kadang ALLAH SWT menggunakan kata “ANA” (AKU) di Ayat lainnya.

maknanya, ketika Allah Swt. menciptakan manusia, ada unsur lain yang menjadi PROSES PENCIPTAANNYA. yaitu adanya pertemuan ayah & ibu, bertemunya sel sperma & sel telur. ada PROSES inilah yang kemudian RAHASIA AL QUR’AN mengapa Allah Swt. menggunakan lafadz “NAHNU (KAMI)”.
kadang ALLAH SWT menunjukkan kata “INNI” (AKU) dan “NAHNU” (KAMI) didalam Alquran adalah “LITTA’DZHIIM” (menunjukkan Keagungan & Kebesaran).

مَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُسَمًّى وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنْذِرُوا مُعْرِضُونَ

“Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka.” (Al-Ahqaaf Ayat 3)

menjelaskan sesuatu Yang BESAR, AGUNG, MULIA, DAHSYAT.

contoh, dijelasin bahwa bumi itu mengitari matahari, itu saja. padahal tidak hanya sampai disitu saja. bahkan matahari pun berputar mengitari galaksi sebagaimana bumi mengitarinya. dan masing-masing mempunyai jalur lintasannya sendiri. memiliki jarak dan waktu tersendiri. semua bergerak. menakjubkan!

Ayat lainnya, (menunjukkan Keagungan dan Kebesaran Penciptaan-Nya)

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (Adz-Dzaariyaat Ayat 49)

WALLAHU A'LAM BISHSHOWAAB.

-- Selamet Junaidi