Masalah Keluarga


Pertanyaan:

Assalammualaikum ustad
Perkenalkan saya nura. Saya ingin bercerita kepada ustad. Saya mempunyai masalah yang membuat saya bingung sedih gak tau apa yang harus saya lakukan.
Saya akan bercerita mungkin semua salah saya semua gara gara saya. Ibu dan kelurga saya selalu menyalahkan saya. Pertama saya mempunyai pacar dan kami memang sudah mantab untuk tahap ke pernikahan namun kami tidak mendapatkan restu ortu saya. Bahkan keluarga besar saya tidak merestui kami. Tidak ada satupun yang merestui kami. Karena keluarga saya terutama orang tua saya sangat percaya kepada adat jawa kebo balik kandang yaitu pacar saya tetangga dengan ibuk saya sendiri seperti pacar saya asal usulnya satu daerah dengan ibu. Dan sekarang ibu tinggal dengan bapak. Kepercayaannya jika kami menikah akan meninggal salah satu kalau gak meninggal akan sengsara .Tetapi saya tetap menentang kepercayaan tersebut kami melanjutkan dan tetap berusaha sampai pada akhirnya kami sudah pusing dan tidak bisa melakukan apapun terjadi hubungan haram.

Kami sudah berjalan 5 tahun dan tetap tidak mendapatkan restu padahal orang tua tau kalau saya sudah tidak perawan. Tetapi ortu tetap tidak merestui kami. Dan saya malah mau dijodohkan dengan orang lain. Saya tidak ikhlas tetapi ibu tetap memaksa dan tidak mengijinkan. Ibu dari kecil memang sifatnya keras dan saya juga keras. Saya sudah terbiasa dengan pukulan cacian dari ibu ataupun keluarga termasuk kakak laki laki saya. Dan saya sudah lelah dengan semuanya akhirnya pacar saya meminta ijin untuk menikah dengan saya karena saya sudah hamil di luar nikah. Tetapi pacar saya tetap menyembunyikan kehamilan saya karena takut saya dipukuli dan orang tua saya makin sakit hati. Disaat saya bicara pacar ingin menikahi saya disaat itu juga ibu marah besar. Saya saat dimarahi di caci maki dipukul saya diam tidak pernah membalas tetapi saya makin menjadi jadi dengan pcar saya. Pada akhirnya ibu memberi keputusan kamu pilih keluargamu atau pacarmu disaat itu saya bingung. Saya sedang mengandung tetapi kalau saya pilih keluarga saya gimana anak saya. Pada akhirnya saya memilih untuk meninggalkan keluarga saya. Ibu saya hancur. Dan saat meninggalkan rumah saya merasa lega apa karena saya kebanyakan dosa tidak pernah memikirkan hati ortu saya. Dan selang beberapa jam ibuk sms saya bilang kalau saya hamil dan jika masih 1 bulan ibu menyuruh saya menggugurkan kandungan saya. Disaat itu saya mantab untuk meninggalkan rumah merelakan apapun ikhlas sudah tidak dianggap anak. Tetapi sekarang keluarga saya mencari saya, tetapi saya takut dimarahi dan takut rasanya. Gimana mengatasi semua masalah saya. Saya harus bagaimana. Saya ingin cerita ke saudara ke keluarga pada akhirnya semua menyalahkan saya .



-- Nura (Surabaya)

Jawaban:

Wswrwb.

Saudari Nura yang dirahmati ALLAH SWT

Semua sudah terjadi, dan akibatnya sudah anda jalani tolong jadikan pelajaran. Maaf anda sudah melakukan dosa besar yaitu berzina. Maaf anda harus  taubat dan anda harus menikah dengan lawan zina anda yaitu pacar anda sendiri sebagaimana firman ALLAH SWT:

  الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ 

3. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin.
QS. ANNUUR

Dan balaslah sikap orangtua dengan sikap sebaik-baiknya dan lemah lembutlah pada beliau sertaminta maaf padanya.

Nah sekarang, coba hubungi ortu anda melalui telpon dulu...dan jelaskan yang sebenarnya dengan nada lemah lembut. Semoga semuanya dimudahkan ALLAH .

Dan anda rukun bersama ortu dan suami anda

WaLLAHU a'lam

 

 



-- Selamet Junaidi