Cara Merelakan Suami

Pernikahan & Keluarga, 5 Agustus 2017

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum wr.wb ustadz,

Jadi begini ustadz, saya dan suami telah menikah siri untuk menghindari dosa. Orangtua saya tahu, tapi orangtua suami dan istri pertama tidak tahu. Mengapa tidak diberitahukan, karena suami saya berkerja di orangtua, dan secara finansial suami saya bergantung kepada orangtuanya. Orangtuanya suami saya maaf "gila hormat", jadi tidak dapat menerima jika nama keluarganya tercemar. Bagi mereka jika suami saya menikah lagi itu mencemarkan nama baik keluarga, sehingga kami memutuskan nikah siri. Saya rela berbagi bahkan saya cenderung mengalah. Bertemu suami hanya seminggu sekali, bahkan saat saya mengandung dan keguguran anak kami, saya lalui sendiri. Saya ikhlas.

Tetapi minggu kemarin, suami saya bertengkar dengan istri pertamanya. Orangtuanya sangat marah, dan saat ini saya kehilangan kontak dengan suami. Suami tidak bisa dihubungi sama sekali. Saya takut ustadz, kenapa tiba-tiba suami tidak menghiraukan saya. Apa mungkin didoa-doakan dengan istri pertama? Karena setahu saya istri pertama beliau suka datang ke orang pintar entah itu kyai atau bukan, tapi yang jelas seperti itu. Sebelumnya, suami saya baik-baik saja dengan saya, tidak ada hal yang mami ributkan. Tiba-tiba sekarang suami saya berubah 180 derajat. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena saya tidak mendapat dukungan mertua, menempuh jalur hukumpun tak bisa karena pernikahan kami hanya pernikahan sirih

Yang saya tanyakan:

1. Bagaiamana cara mengikhlaskan suami? Adakah cara yang bisa saya lakukan untuk ikhlas ditinggalkan oleh suami saya karena saya sudah hilang asa untuk bisa kembali dengan suami?

2. Kalau memang suami saya maaf diguna-guna, apakah bisa guna-guna tersebut hilang? Apa yang harus saya lakukan untuk bisa bikin Suami kembali seperti semula?

Terima kasih ustadz

Wassalamu'alaikum wr.wb



-- Sasa (Sidoarjo )

Jawaban:

Wa'alaikumsalam wrwb. Bu Sasa yang dirahmati ALLAH SWT

inilah resiko nikah siri , adanya seperti tidak ada dan anda sudah meraskannya. Maka secara sederhana ketika suami anda menghilang maka seharusnya tidak apa-apa seperti tidak terjadi apa-apa. Menikah siri harus ekstra shabar.

Nah sekarang tergantung anda mau shabar menunggu atau.....Sepertinya mereka sudah tahu kalau dia sudah menikah siri dan inilah resikonya, serba tidak jelas bahkan mau bersikap apa ,bingung. Nah tergantung anda mau tetap seperti ini atau... Maka berfikir dengan tenang bahwa pernikahan itu untuk menyempurnakan agama dan membentuk keluarga yang sakinah. Pertimangkan dengan matang  baru kemudia putuskan

Kita tidak berani menfonis suami anda telah diguna-guna atau tidak karena tipis bedanya karena bisa jadi mertuanya dan istrinya sudah tahu..

Semoga ALLAH SWT selalu membimbing anda untuk memutuskan setiap masalah dengan bijak  dan mendapat ridloNYA. 

WaLLAHU a'lam

 

 



-- Selamet Junaidi