Pertengkaran Dan Kata-kata Kasar

Pernikahan & Keluarga, 15 Maret 2019

Pertanyaan:

Saya seorang ibu rumah tangga dan juga sekaligus bekerja, dari awal saya bekerja sudah atas persetujuan suami karena untuk membantu suami, tetapi suami tidak rela saya bekerja sampai suami mengucapkan kata-kata kasar dan juga penah meludahi saya, suami tidak suka saya bekerja karena pendapatan suami dibawah pendapatan yang saya terima, berkali-kali pula suami mengucapkan kata cerai melalui WA, suami menyuruh saya memproses gugatan cerai, sementara suami tidak mau proses, jujur saya sangat tertekan dengan kondisi ini, di satu sisi, sewaktu saya minta berenti bekerja, suami tidak mengijinkan karna katanya belom mampu menutupi keuangan keluarga kami, tetapi begitu besoknya, saya diajak berdebat dan ujung nya terjadi pertengkaran dengan ancaman-ancaman, bagaimana cara saya menghadapi sifat suami yang kekanak-kanakan, karna kami juga sudah konsultasi dengan pihak keluarga dan tidak ada jalan keluar(terus berulang). Wasssalam



-- Elmi Marlina (Batam)

Jawaban:

Assalaamu 'alaikum wrwb.

Komunikasi suami istri ( siap untuk saling memberikan masukan dan saling menerima masukan ) bisa menjadi faktor yang sangat penting dalam rangka mencari solusi dari problematika rumah tangga

Yang karenanya, cobalah untuk mengajak suami duduk-duduk santai, mendiskusikan permasalahan keluarga yang sedang dihadapi bersama, kalau upaya tersebut tidak juga menyelesaikan masalah, maka libatkan fihak eksternal baik ahli dari keluarga atau tokoh masyarakat yang berkompeten untuk berkenan membantu mendiskusikan problem keluarga anda tersebut dengan harapan ada solusi yang baik

Adapun perihal ucapan "CERAI" suami via WA, apabila terkonfirmasi bahwa ucapannya memakai kata "CERAI", maka bisa menimbulkan hukum cerai, dan apabila telah dilakukan tiga kali, maka berarti jatuh talak tiga (bain besar) yang konskwensinya tidak boleh ruju' kembali, kecuai dengan syarat anda harus menikah dengan laki-laki lain dan berhubungan suami istri kemudian suami anda menceraikan anda dengan tanpa rekayasa

Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan petunjuk, kemudahan, taufiq dan ridho-Nya

Wallahu a'lam bisshawaab

Wassalaamu 'alaikum wrwb.



-- Agung Cahyadi, MA