assalamualaikum wr.wb
nama saya liyana Umur saya sekarang 31th.saya Anak adopsi dari keluarga saya sekarang.saya mengetahui nya semenjak saya duduk di bangku smp kelas 3.saat itu ibu kandung saya Datang menemui saya di rmh.di situ baru aku di beritahu bahwa saya hanyalah angkat.pertemuan terahir dg ibu kandung sya saat saya lulus sma.karena saya harus bekerja di luar kota.pada tahun 2007.saat itu saya tidak pernah bertemu lagi dgn ibu saya.dan samapi sekarang saya tdk Tau bapak kandung sayapada tahun 2012 saya bekerja di luar negri selama 7th.pulang tahun 2020..saya berniat mencari keberadaan orang tua saya.karena saya ingin bersilaturahmi dan ingin meminta restu untuk menikah.namun setelah saya menemukan ibu saya.saya terkejut dan malu menapakan kaki di depan rumah ibu saya yg sangat mewah.dengan rasa malu itu saya mengucap salam dan ibu saya pun keluar.tapi sungguh ibu saya tidak mengenali saya.tapi saya bilang ini anak mu.lalu dia menyuruh ku masuk ke dalam rumah nya.Lalu dia berkata mama mau pergi ada acara jd ga bisa lama2 dan mama ga ada uang buat kasih kamu jajan.Hancur nya hati ku.saat niat baik ku untuk silaturahmi malah aku langsung mendapat perkataan seperti itu.setelah aku jelaskan maksud kedatangan ku aku segera pulang.dgn air mata mengalir.apa salah aku?aku tau aku orang miskin tapi aku hanya ingin menjadi anak yg baik.yg perlu doa orang tua.restu orang tua.aku tdk pernah meminta apapun.beliau menanyakan kesehatan ku?aku sibuk apa?atau mencari ku pun tdk pernah.padahal beliau tdk bisa mempunyai anak lagi selain aku...Apa yg salah dari tindakan ku ter sebut???aku mohon jalan keluar nya
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.
Kami ikut bersedih atas apa yang menimpa Anda, semoga Allah menguatkan Anda dalam menghadapi masalah ini dan memudahkan segala urusan Anda. Allahumma aamiin.
Bersyukurlah kepada Allah atas anugerah yang diberikan kepada Anda berupa orang tua asuh yang telah mendidik Anda dengan pendidikan yang baik dan memperlakukan Anda dengan perlakuan yang baik, sehingga Anda menjadi anak yang berbakti kepada orang tua/ibu kandung Anda meskipun Anda tidak pernah mendapatkan sentuhan apapun darinya. Meskipun niat baik Anda untuk berbakti kepadanya harus berbalas air tuba dan berakhir kecewa.
Dalam menghadapi kondisi yang tak terduga dan berbalik seratus delapan puluh derajat dari harapan, maka yang Anda harus lakukan adalah:
أَنَّ الْأÙمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْÙَعÙوكَ بÙشَيْء٠لَمْ يَنْÙَعÙوكَ Ø¥Ùلَّا بÙشَيْء٠قَدْ كَتَبَه٠اللَّه٠لَكَ وَلَوْ اجْتَمَعÙوا عَلَى أَنْ يَضÙرّÙوكَ بÙشَيْء٠لَمْ يَضÙرّÙوكَ Ø¥Ùلَّا بÙشَيْء٠قَدْ كَتَبَه٠اللَّه٠عَلَيْكَ
“Sesungguhnya seandainya ummat bersatu untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan memberi manfaat apa pun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan seandainya bila mereka bersatu untuk membahayakanmu, mereka tidak akan membahayakanmu sama sekali kecuali yang telah ditakdirkan Allah padamu” (HR. Tirmidzi)
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهÙوا شَيْئًا ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ خَيْرٌ Ù„ÙŽÙƒÙمْ وَعَسَى أَنْ تÙØÙبّÙوا شَيْئًا ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ شَرٌّ Ù„ÙŽÙƒÙمْ وَاللَّه٠يَعْلَم٠وَأَنْتÙمْ لَا تَعْلَمÙونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).
يَٰٓأَيّÙهَا ٱلَّذÙينَ ءَامَنÙوا۟ ٱتَّقÙوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظÙرْ Ù†ÙŽÙْسٌ مَّا قَدَّمَتْ Ù„Ùغَد٠ۖ وَٱتَّقÙوا۟ ٱللَّهَ Ûš Ø¥Ùنَّ ٱللَّهَ خَبÙيرٌۢ بÙمَا تَعْمَلÙونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Hasyr:18)
Mudah-mudahan beberapa poin daiatas dapat menjadi solusi yang meringankan beban Anda. Wallahu a’lam bishowab. (as)