Wa'alaikumussalam wrwb.

Benar, sahalat tarwih yang biasa kita laksanakan di malam ramadhan itu adalah qiyamullail, Rasulullah saw menyebutnya dengan istilah qiyam ramadhan, tetapi hampir seluruh ulama' mujtahidin  berpendapat, bahwa qiyamullai itu tidak ada batas maksimal jumlah rokaatny, sehingga kalau kita sudah shalat tarwih diawal malam, kemudian berkeinginan untuk menambah diakhir malam, insya Allah diperbolehkan.

Perihal shalat witir, adalah shalat dengan jumlah raka'at ganjil yang disunnahkan untuk dijadikan sebagai penutup shalat malam, sesuai dengan hadits shahih dari Rasulullah saw., namum para ulam' berkesimpulan,  bahwa hukum shalat witir menjadi penutup shalat malam tersebut adalah sunnah dan bukan wajib, dalam arti, apabila setelah kita tutup shalat tarwih kita dengan shalat witir, kita masih diperbolehkan dimalam hari untuk menambah shalat malam lagi, tanpa ditutup  dengan shalat witir lagi, karena tidak ada dua witir dalam satu malam (sesuai dengan hadits Rasulullah saw).

Wallah a'lam bishshawab.

Wassalamu 'alaikum wrwb.