Hadits

Hadits, 22 Desember 2011

Pertanyaan:

Aslm,wr,wb ...
semoga Allah SWT memberkahi kt semua, Amin ya robbal alamin ...

Apakah hadits yang berbunyi "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka pahala baginya dan pahala bagi orang yang mengikutinya" itu adalah hadits shahih atau hadits dhoif ...

-- Alam (Makassar)

Jawaban:

Wa'alaikumussalam wr,wb.

Alhamdulillah, wash-shalatu was-salamu 'ala Rasulillah, amma ba'du: 

Mungkin hadits yang dimaksud adalah hadits berikut ini. Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda (yang artinya): "Barangsiapa mempelopori sebuah kebiasaan yang baik di dalam Islam, maka ia akan mendapatkan pahalanya, dan (pahala lain serupa dengan) pahala semua orang yang ikut mengamalkannya sesudahnya, dengan tanpa mengurangi pahala bagian mereka sedikitpun. Dan (sebaliknya) barangsiapa mempelopori sebuah kebiasaan buruk di dalam Islam, maka ia akan menanggung dosanya dan (dosa lain setara dengan) dosa orang-orang yang ikut mengamalkannya sesudahnya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun" (HR. Muslim).

Dan hadits lain yang semakna adalah sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam(yang artinya): "Barangsiapa mengajak kepada sebuah petunjuk (hidayah), maka ia dapat pahala yang setara dengan pahala semua orang yang mengikuti petunjuk itu, dengan tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan (sebaliknya) barangsiapa mengajak kepada suatu kesesatan, maka ia akan menanggung dosa yang serupa dengan dosa setiap orang yang mengikuti kesesatan itu, dengan tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun" (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra.)

Hadits ketiga yang searti juga adalah sabda Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam(yang artinya): "Barangsiapa menunjukkan (orang lain) pada sebuah kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti pahala pelaku kebaikan itu" (HR. Muslim dari Ibnu Mas'ud ra.).

Dan ketiga hadits tersebut adalah riwayat Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, yang berarti sudah pasti terjamin kesahehannya semuanya, sesuai kesepakatan para ulama hadits sepanjang sejarah.

Demikian jawaban singkat dari kami, semoga bisa dipahami dengan baik dan bermanfaat.

Wallahul-Muwaffiq ila aqwamith-thariq, wa Huwal Hadi ila sawaa-issabil. 



-- Ahmad Mudzoffar Jufri, MA