Wa'alaikumussalam wrwb.
Shalat dalam Islam adalah ibadah yang sangat amat rinci aturannya, termasuk aturan waktunya ( QS. 4:103), bahwa shalat hanya boleh dilakukan diwatunya yang telah ditetapkan, kecuali bila ada udzur syar'i/alasan syar'i
Untuk waktu shalat 'idulfitri ditetapkan pada tanggal 1 syawwal, dan waktu shalat 'iduladh-ha ditetapkan pada tanggal 10 dzulhijjah
Untuk itu, bila kita telah memilih salah satu waktu dari perbedaan awal ramadhan, maka untuk mulai puasanya dan juga 'idnya kita juga terikat dengan pilihan kita, dan tidak boleh untuk memilih puasanya ikut yang akhir, sementara 'idnya ikut yang awal dan tidk boleh juga sholat 'id dua kali, karena dalam Islam hanya ada satu hari 'idulfitri dan satu hari 'idul adh-ha
Dan kalau untuk i'tikaf, apabila kita mau, maka diperbolehkan memulai kapan saja, bahkan kalau mau boleh mulai sejak awal ramadhan
Wallahu a'lam bishshawaab
Wassalaamu 'alaikum wrwb