Pilihan Antara Bekerja Atau Ibu Rumah Tangga

Pernikahan & Keluarga, 29 Oktober 2013

Pertanyaan:

Assalamualaikum, wr.wb

Saya seorang ibu satu orang anak berumur 14 bulan. Saya bekerja sekaligus menjadi ibu rumah tangga karena tidak ada pembantu di rumah. biasanya ketika saya bekerja saya titipkan anak saya ke tempat penitipan, namun dengan pertimbangan anak jadi sering sakit jika dititip disana akhirnya saya harus mencari alternatif lain. kalaupun saya memperkerjakan pengasuh anak di rumah, saya tetap khawatir karena tidak ada yang mengawasi, kebetulan orang tua atau mertua saya lokasinya berjauhan dengan rumah saya. Saya sangat sedih sekali dan sekaligus merasa bersalah dengan kondisi anak saya yang sakit2an, sebetulnya saya ingin sekali berhenti dari pekerjaan saya dan mengurus anak saya sendiri, tapi suami dan pihak keluarga menginginkan agar saya tetap bekerja dengan berbagai pertimbangan. Saya takut berdosa jika tidak menuruti suami saya, di lain sisi naluri keibuan saya mengatakan bahwa saya harus berhenti kerja dan mengurus anak saya sendiri, pertanyaannya apa yang harus saya lakukan?
Terima kasih, wassalamualaikum wr, wb.


-- DWI OKTAVIA (BANDUNG)

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam wrwb.

Sebenarnya, yang paling ideal dalam Islam, ibu rumahtangga itu berdiam dirumah untuk  senantiasa mempersiapkan suasana damai bagi suaminya ( QS. 33:33 ), membersihkan, menata dan merapikan semua yang ada di rumah, mendidik anak-anaknya, mempersiapkan untuk kebutuhan suaminya bekerja dan ketika pulang dari kerja.

Karena dalam rumah tangga, yang berkewajiban memberikan nafkah adalah suami dan bukan istri ( QS. 4 : 34 ), istri  hanya membantu suaminya, kalau nafkah yang diberikan suami belum mencukupi untuk menutup kebutuhan rumah tangga

Untuk itulah, cobalah untuk mengkomunikasikan permasalah anda tersebut dengan cara yang baik kepada suami, yakinkan suami bahwa nafkah suami sudah bisa mencukupi, dan anak-anak sangat  membutuhkan perhatian khusus dari orang tua

Demikian, semoga Allah berkenan untuk senantiasa memberikan kemudahan dan ridho-Nya

Wallahu a'lam bishshawaab

Wassalaamu 'alaikum wrwb.



-- Agung Cahyadi, MA