Imam Abi Hanifah Bermimpi Melihat Allah

Hadits, 21 Februari 2014

Pertanyaan:

Assalamualaikum Ustadz, Apakah benar daripada riwayat Imam Abi Hanifah, telah bermimpi melihat Allah 99 kali, maka tatkala melihat pula yang ke 100 kali, telah menanyakan dia kepada Allah dengan katanya: ya Allah! Apakah sesuatu amalan yang melepaskan haru-hara kiamat? maka kata Allah Barangsiapa seseorang ini tasbih pada pagi-pagi dan petang-petang, niscaya terlepas ia daripada siksa dan haru -haranya inilah tasbihnya: Subhaanal Abadil Abad, Subhaanal Waahidil Ahad, Subhaanal Fardish Shamad, Subhaana Raafi I ssamaa I Bighairi Imad, Subhaana Man Basathal Ardha Alal Maa I Fajamad, Subhaana Man Khalaqal Khalqa Fa Ahshaahum Adad, Subhaana Man Qasamal Arzaaqa Walam Tansa Ahad, Subhaanal Ladziy Lam Yattakhidz Shaahibatan Walaa Walad, Subhaanal Ladziy Lam Yalid Walam Yuulad Walam Yakul Lahuu Kufuwan Ahad. Mohon penjelasannya,dan makna dari tasbih tersebut?

-- Ahmad Supiani (Banjarmasin, Kalimantan Selatan)

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam wrwb.

Saya sudah mencoba mencari riwayat tersebut, tetapi tetap saja tidak bisa menemukannya, dan saya sangat khawatir bahwa cerita tersebut tidak benar adanya. Apalagi ada perintah untuk ibadah tertentu dengan pahala tertentu yang belum pernah diriwayatkan dari Nabi saw, padahal ketika Nabi Muhammad saw wafat, semua sudah sempurna yang seharusnya tidak ada lagi syariat baru, dan bahwa sayariat itu tidak boleh berdasarkan mimpi

Demikian, semoga Allah senantiasa berkenan untuk membimbing kita semua kejalan yang diridhoui-Nya

Wallahu a'lam bishshawaab

Wassalaamu 'alaikum wrwb.



-- Agung Cahyadi, MA