Wa'alaikumussalaam wrwb.
Penggunaan kata " KAMI " untuk Allah dalam Al Qur'an, bisa dijelaskan sebagai berikut :
1. Biasanya ketika Allah melibatkan fihak lain seperti Jibril (meskipun tidak senantiasa demikian ), seperti ketika Allah menurunkan Al Qur'an, maka Allah berfirman " Sesungguhnya kami telah turunkan Al Qur'an di malam yang mulia " ( QS. 97:1 ), dan ketika Allah tidak melibatkan fihak lain, biasanya Allah memakai kata " Aku ", seperti dalam firman-Nya : " dan tidak aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali agar mereka ber-ibadah kepada-Ku " ( QS. 51:56 )
2. Dalam bahasa arab, biasa dipakai kata Nahnu/kami, dengan maksud " Ana/Aku " sebagai bentuk "Al Mutakallim al mu'adzdzim linafsih " atau penghormatan diri
Demikia, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan dan ridho-Nya
Wallahu a'lam bishshawaab
Wassalaamu 'alaikum wrwb.