Baca Syahadat Atau Abaikan Dan Tidak Peduli, Enakan Sembuh

Lain-lain, 3 April 2021

Pertanyaan:

assalamu alaikum ustad mau tanya saya sering ketakutan (takut pada manusia)  dan apabila saya ketakutan, di dalam hati saya (bukan di mulut) sepontan  keluar suara begini, karena saya takut "jika saya keluar rumah murtad" kemudian saya mengabaikannya karena ada hadis إن الله تجاوز عن أمتي ما حدثت به أنفسها ما لم تعمل أو تتكلم

“Sungguh Allah memaafkan pembicaraan hati dalam diri umatku, selama belum dilakukan atau diucapkan“ saya abaikan setiap suara dalam hati saya yang bunyinya seperti di atas, saya abaikan terus menerus, saya melatih diri mengabaikannya, saya berjuang melawan ketakutan terhadap suara tersebut, dan sangat tidak mudah awal pertama saya mengabaikannya saya merasa diri  saya murtad,  saya lawan dengan bilang di dalam hati saya, bahwa saya islam dan tidak mau murtad ,dan akhirnya saya sembuh, suara hati seperti di atas, akhir akhir ini tidak muncul lagi, pertanyaan saya ustad adalah 1. apakah kesembuhan saya ini dengan cara saya tidak mempedulikan, melupakan, mengabaikan, suara hati saya yang seperti diatas membuat saya di hukumi islam kembali, saya tahu jika seseorang mau masuk islam lagi membaca dua  kalimat syahadat, saya  sudah baca syahadat berkali kali di karenakan  takut murtad di sebabkan suara hati tersebut,   tapi saya tidak kunjung sembuh, selalu ada suara hati seperti diatas di saat saya takut terhadap manusia,  akan tetapi setelah saya tidak mempedulikannya  malah sembuh 2.apakah saya harus mengulang syahadat lagi ustad, saya takut jika mengulang syahadat maka ada lagi suara hati tersebut, seperti yang telah saya coba, sesudah mengulang syahadat terus ada lagi suara hati tersebut, setelah di abaikan tidak membaca syahadat  malah sembuh



-- Ali Mukti (Surabaya)

Jawaban:

Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.

Alhamdulillah anda sudah sembuh dari perasaan khawatir dari perasaan murtad. Semoga Allah tetap melindungi dari rasa was-was. Allahumma aamiin.

  1. Apa yang Anda lakukan berupa mengabaikan bisikan hati sudah tepat, dan alhamdulillah jika dengan itu Anda sembuh dari perasaan dihantui kemurtadan. Dan dengan itu Anda tetap menjadi muslim.
  2. Menurut kami Anda tidak pernah murtad, karena Anda tidak pernah murtad maka Anda tidak perlu secara khusus mengucapkan syahadat.

Wallahu alam bishowab. (as)



-- Amin Syukroni, Lc