Assalamualaikum Wr. Wb
Mohon maaf menganggu saya izin bertanya apa hukumnya jika seorang suami tidak memberikan nafkah bagi istrinya, bagaimana cara saya sebagai anak jika ingin menasehati bapak saya berhubungan dengan pemberian nafkah dan menasehati ibu bapak saya mengenai hak dan kewajiban sebagai seorang suami istri agar kembali terjalin komunikasi karena sudah lama ibu bapak saya saling mendiamkan satu sama lain dan tidur berbeda kamar.
Terima kasih
Mohon sarannya jika berkenan
Wassalamualaikum Wr. Wb
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.
Agama adalah nasehat dan ketulusan, nasehat wajib dikerikan kepada siapapun termasuk kepada orangtua yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Rasulullah saw bersabda:
عَنْ أَبÙÙŠ رÙقَيَّةَ تَمÙيْم٠بْن٠أَوْس٠الدَّارÙÙŠ رَضÙÙŠÙŽ الله٠تَعَالَى عَنْه٠أَنَّ النَّبÙÙŠÙŽÙ‘ صَلَّى الله٠عَلَيْه٠وَآلÙه٠وَسَلَّمَ قَالَ الدÙّيْن٠النَّصÙيْØÙŽØ©Ù Ù‚Ùلْنَا : Ù„Ùمَنْ ØŸ قَالَ لله٠وَلÙÙƒÙتَابÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙ„ÙرَسÙوْلÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙ„ÙأَئÙمَّة٠المÙسْلÙÙ…Ùيْنَ وَعَامَّتÙÙ‡Ùمْ – رَوَاه٠مÙسْلÙÙ…ÙŒ
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim )
Cara memberi nasehat kepada orang lain tentu berbeda satu orang dengan orang yang lain. Hendaknya nasehat disesuaikan dengan kedudukan orang dinasehati agar nasehat mengena dan bisa diterima dengan baik.
Jika anda selaku anak tidak bisa menasehati orang tua secara langsung, maka Anda bisa meminta tolong kepada orang lain yang disegani oleh orang tua anda, dihormati dan diterima nasehatnya. Seperti family, tokoh agama atau tokoh masyarakat yang memiliki pengalaman memberi nasehat kepada orang tua.
Jika nasehat tidak mampu mengubah perilakunya maka yang bisa anda lakukan adalah berdoa semoga kedua orang tua anda bisa baik hubungannya. Allah berfirman :
وَقَالَ رَبّÙÙƒÙم٠ادْعÙونÙÙŠ أَسْتَجÙبْ Ù„ÙŽÙƒÙمْ Ûš
Dan Rabbmu berfirman:“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.
Wallahu a’lam bishowab. (as)