Saya pria 38 tahun baru menikah 2 tahun saya tinggal di rumah sendiri yang saya beli ketika belum menikah awalnya saya tinggal berdua dengan ibu saya ketika menikah saya tinggal bertiga Engan istri juga.istei saya tidak suka sama ibu saya karena dia sering dengar kata tetangga ibu saya pernah mengantisipasi meratapi nasib nya yg numpang di rumah kami tapi merasa di sia-siakan...Saya coba mencengkram ibu saya tapi istri saya balik marah Karan merasa saya dan ibu saya sedang ngomongin dia saya takut jadi anak durhaka tapi saya juga tidak mau kehilangan istri saya apa yg saya haia lakukan ...Ibu saya tidak punya tempat tinggal selain ikut saya....
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu
Usia pernikahan anda masih sangat muda. Salah satu problem yang dihadapi pasangan muda adalah kesalah pahaman yang bermula dari perkenalan yang kurang banyak dan mendalam. Perkenalan yang baik akan melahirkan pemahaman yang baik, pemahaman yang baik akan melahirkan bantuan dan dukungan. Karena itu perlu ada proses saling mengenal, agar terjadi saling memahami, dan kemudian berlanjut pada saling membantu dan mendukung.
Jadi apa yang terjadi pada istri anda wajar saja karena memang belum cukup waktu untuk saling mengenal mertuanya. Dan ibu anda belum mengenal baik menantunya.
Ibu anda merasa disia-siakan oleh istri anda,padahal istri anda tidak pernah berniat sedikitpun melakukan itu,ibu anda juga barangkali tidak bermaksud mengatakan bahwa dia disia-siakan oleh menantunya, bisa jadi tetangga yang salah menangkap perkataan ibu anda, sementara anda juga merasa sudah cukup memberi yang terbaik yang bisa anda berikan kepada keduanya.
Untuk mengurai kesalahpahaman ini ada beberapa langkah yang bisa anda coba lakukan.
Lambat laun mereka akan saling memahami setelah berkali-kali salah paham. Awalnya bisa jadi menyakitkan, lama-lama akan terbiasa. Istri anda yang lebih muda harus lebih siap dengan perubahan, karena yang muda lebih mudah menyesuaikan diri daripada yang tua.
Inti dari masalah diatas adalah kurangnya ta’aruf atau saling mengenal. Proses saling mengenal kadang terjadi benturan, tapi dari benturan itu masing-masing belajar agar tidak terjadi benturan kembali. Wallahu alam bishowab. (as)