Arti Ucapan Chat Dari Suami Tentang Tdk Bs Lagi Menjaga Istri Krna Sdh Pisah Tempat Tinggal

Lain-lain, 6 Juni 2022

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum pak ustadz..mohon nasehat dan pencerahan nya saat ini hubungan saya dengan suami dalam masa pisah tempat tinggal di karenakan ada satu dan lain hal dan suami mengucapkan kalimat berikut "Jaga kesehatan km. Aku g bisa jaga in km lg. Kita saling mendoakan aja. Aku juga sedih kaya kini. Tapi mu gi mana lg. Mungkin udah takdir." dlm isi chatnya apakah itu termasuk jatuhnya talak untuk istri. Ats nasehat dan pencerahan dari pak ustadz saya ucapkan terima kasih banyak.



-- Santiasih (Tambun Utara)

Jawaban:

Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.

Perkataan suami anda yang dia tulis dichatnya "Jaga kesehatan km. Aku g bisa jaga in km lg. Kita saling mendoakan aja. Aku juga sedih kaya kini. Tapi mu gi mana lg. Mungkin udah takdir." Bisa menyebabkan jatuhnya talak, bisa juga tidak. Tergantung niat dari suami anda. karena kalimat yang disampaiakan masuk kategori kalimat kinayah. Jika dia dengan perkataan itu berniat mentalak anda, maka jatuhlah talak. Jika dia memiliki niat lain selain talak, maka tidak jatuh talak.

Kalimat yang disampaikan suami anda termasuk kalimat kinayah, bukan sharih. Kinayah artinya tidak tegas dan multi tafsir. Bisa jadi suami anda berniat mentalak anda, tapi dia tidak bisa menyampaikan secara tegas. Atau bisa jadi suami anda tidak ingin mentalak anda,dia hanya sekedar curhat atau niat yang lainnya. karena itu perlu diklarifikasi dan ditanyai maksud dan niatnya.

Kalimat sharih adalah kalimat tegas dan jelas. Semua orang yang mendengar atau membacanya memahami bahwa itu talak. contoh:” kamu saya talak.” kalimat sharih tidak perlu ditanyakan niat yang mengucapkannya, karena sudah jelas maknanya dan maksudnya.

Jika niat suami anda adalah mentalak, maka dengan kalimat itu jatuhlah talak.

Jika telah terjadi talak, sebaiknya anda dan suami rujuk untuk memperbaiki kembali keluarga. Semoga dengan kejadian itu, suami dan anda bisa mengambil pelajaran untuk memperbaiki keluarga.

Demikian pula, jika tidakterjadi ditalak. Anda juga harus memperbaiki keluarga akan menjadi lebih baik dari yang sekarang. Wallahu a’lam bishowab.(as)



-- Amin Syukroni, Lc