Assalamuaikum izin bertanya ustad
1.bagaimana hukum seseorang yg masih ragu ragu kalau sumpah yg diucapkan itu apa hanya dilintasan hati atau lisan. sudah diingat ingat masih belum ingat juga dan masih bingung. diucap dihati atau dilisan.dan selalu dibuat merasa khawatir,takut dan gelisah setiap hari akan sumpah.karena sebenarnya dalam hati kecil tidak menginginkan sumpah ini ustad,bagaimana hukumnya ustad?
2.Kalau sumpah dg tidak disertai qhosam apakah bukan sumpah ustad.contoh seorang berucap "sumpah menangis"itu bagaimana hukumnya ya ustad.?
Wa'alaikumussalaam wrwb.
Keraguan itu tidak menimbukan hukum apa-apa, sampai datang keyakinan
Dan biisikan bisikan hati dan lintasan fikiran itu juga tidak menimbulkan hukum apa apa, Imam Nawawi dalam bu Al Adzkar mengatakan lintasan2 hati :
ÙØ£Ù…ا الخواطر، ÙˆØØ¯ÙŠØ« Ø§Ù„Ù†ÙØ³ØŒ إذا لم يستقر ويستمر عليه ØµØ§ØØ¨Ù‡ ÙمعÙÙˆ عنه Ø¨Ø§ØªÙØ§Ù‚ العلماء، لانه لا اختيار له ÙÙŠ وقوعه، ولا طريق له إلى الانÙكاك عنه وهذا هو المراد بما ثبت ÙÙŠ الصØÙŠØ عن رسول الله (صلى الله عليه وسلم) أنه قال: إن الله تجاوز لامتي ما ØØ¯Ø«Øª به Ø£Ù†ÙØ³Ù‡Ø§ ما لم تتكلم به أو تعمل.
“Adapun angan-angan yang lewat di benak seseorang dan bisikan di dalam hati bila tidak tetap atau tidak ditetapkan oleh yang bersangkutan maka itu dimaafkan berdasarkan kesepakatan ulama. Pasalnya, lalu lalang angan-angan (khawatir) itu bukan pilihan kita. Tiada jalan untuk melepaskan diri. Ini yang dimaksud dalam sabda Rasulullah SAW, ‘Sungguh, Allah memaafkan umatku atas ucapan yang terbersit di dalam dirinya selagi tidak diutarakan atau diamalkan,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar)
Sementara ucapan sumpah yang diucapkan sebagaimana yang anda contohkan itu telah berlaku hukum sumpah
Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya
Wallahu a'lam bishshawaab
Wassalaamu 'alaikum wrwb.