Pembagian Hak Waris Setelah Ayah Meninggal Tapi Ibu Masih Hidup Namun Mau Menikah Lagi

Waris, 17 November 2022

Pertanyaan:

Assalammualaikum sy mau bertanya. Suatu hari ibu saya meminta izin kepada saya utk menjual rumah peninggalan ayah saya. Rumah tersebut harta bersama ibu dan ayah saya. Ibu sy bilang apakah sy mengizinkan kalau rumah tersebut dijual dan nanti uang nya akan dibagikan ke anak2 nya ( kami 4 bersaudara, 2 laki2 dan 2 perempuan ). Ibu sy membagikan hasil penjualan rumah Krn dia ingin menikah lagi. Rumah tersebut terjual 1,1 Miliyar. Perjanjian pembagian di awal pihak laki2 masing2 300 juta. Dan pihak perempuan masing2 150 juta. Sisa nya untuk ibu saya 200 juta ...sy dan sodara2 sudah setuju dgn perjanjian atau pembagian tersebut. Sebelum rumah ini dijual ibu sy, Abang sy duda anak 2 dan adik saya laki2 yg masih single tinggal bersama ibu saya...nah Krn ibu sy mau menikah lagi ...mreka ( ibu dan sodara2 saya ) punya rencana untuk bangun rumah diatas tanah mertua adik sy ( perempuan ) dan jatah warisan ibu sy biar dikasih ke adik perempuan saya.. agar sodara sy yg laki2 dan ponakkan saya dua orang bisa tinggal dulu sementara dengan adik saya...nah namun ternyata uang jatah ibu saya 200 jt + uang jatah sodara sy perempuan 150 juta gak cukup untuk bangun rumah...trnyata bangun rumah biaya nya 500 jt. rumah yg dibangun ini katanya harus tingkat Krn klo gak tingkat kamar nya cm dua dan itu gak muat...sedangkan sodara laki2 sy kan beserta ponakkan sy mau tinggal disana dlu. Jadi ditengah jalan jatah sodara2 nya harus dikurangin 50 juta biar bs tingkatin rumah. 

Sy keberatan klo jatah sy yg 150 juta dikurangin 50 juta. Jd 100 juta. Sy berfikir kenapa harus sy yg dikurangin...yg mau tinggal drumah itu kan bukan saya...dan rumah yg dibangun itu jg nantinya punya adik saya yg perempuan. Harus nya kalo uang nya buat bikin rumah itu kurang ..yg harus patungan ya sodara sy yg laki2..yg mau tinggal disitu untuk sementara smpe mereka menikah. 

Apakah saya salah kalau sy merasa ini gak adil?



-- ~ (Depok)

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam wrwb.

Ketika seorang muslim meninggal, maka harta peninggalannya (setelah dikurangi hutang, wasiat dan biaya perawatan), otomatis menjadi hak ahli warisnya yang harus segera dibagi sesuai aturan agama islam

Dan karena rumah yang dijual tersebut adalah rumah bersama ibu dan ayah, maka yang harus dibagi waris hanya yang hak ayah, sementara haknya ibu tidak dibagi waris karena beliau masih hidup

Dan pembagian warisan ayah adah sebagai berikut :

~ Istri    = 1/8

~ 4 anak = 7/8 dengan cara pembagian 2:1 (anak laki-laki, masing masiung mendapatkan 2 bagian, dan anak perempuan, masing-masing mendapatkan 1 bagian)

Dan setelah masing masing mendapatkan bagian sesuai dengan bagiannya, maka boleh saja ahli waris menyepakati untuk bekerja sama, tetapi haram untuk saling mendzalimi, misalnya dengan cara memaksa untuk mengelola yang bukan haknya dengan tanpa seizin pemilik hak

Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya

Wallahu a'lam bishshawaab

Wassalaamu 'alaiku wrwb.



-- Agung Cahyadi, MA