Assalamualaikum ustadz, ustadz saya dilamar seorang ikhwan yang akhlaknya dan agamanya baik, namun itu membuat saya merasa bersalah karena saya pernah melakukan zina, saat ini saya sudah hijrah dan bertaubat, ustadz apakah saya masih pantas mendapatkan laki - laki yang sholeh karena masa lalu saya yang sangat buruk dan apakah saya harus jujur kepada calon suami saya
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.
Setiap orang punya masa lalu. Masa lalu yang buruk bisa dibersihkan dengan taubat. Yang Allah lihat adalah anda yang sekarang,bukan anda yang lalu. Karena anda yang lalu telah dihapus oleh Allah swt. Anda yang telah berubah menjadi lebih baik layak diberikan pasangan yang baik pula. Laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik. Dan perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik. Allah swt berfirman:
اَلْخَبÙيْثٰت٠لÙلْخَبÙيْثÙيْنَ وَالْخَبÙيْثÙوْنَ Ù„ÙلْخَبÙيْثٰتÙÛš ÙˆÙŽØ§Ù„Ø·Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨Ù°ØªÙ Ù„ÙÙ„Ø·Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨Ùيْنَ ÙˆÙŽØ§Ù„Ø·Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨Ùوْنَ Ù„ÙÙ„Ø·Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨Ù°ØªÙÛš اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù…ÙØ¨ÙŽØ±Ù‘ÙŽØ¡Ùوْنَ Ù…Ùمَّا ÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَۗ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ مَّغْÙÙØ±ÙŽØ©ÙŒ ÙˆÙ‘ÙŽØ±ÙØ²Ù’Ù‚ÙŒ كَرÙيْمٌ
Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga) (QS. Annur:26)
Anda tidak boleh menceritakan masa lalu anda kepada suami anda. Perbuatan maksiat tidak boleh diceritakan kepada orang lain. Allah swt akan mengampuni dosa orang yang bermaksiat kecuali orang itu membuka aibnya sendiri, padahal Allah telah menutupinya dari orang banyak. Rasulullah saw bersabda:
عن سالم بن عبد اللّه قال: سمعت أبا هريرة يقول سمعت رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم- يقول: كلّ أمّتي معاÙÙ‰ إلّا المجاهرين، وإنّ من المجاهرة أن يعمل الرّجل باللّيل عملا، ثمّ ÙŠØµØ¨Ø ÙˆÙ‚Ø¯ ستره اللّه Ùيقول: يا Ùلان عملت Ø§Ù„Ø¨Ø§Ø±ØØ© كذا وكذا، وقد بات يستره ربّه، ÙˆÙŠØµØ¨Ø ÙŠÙƒØ´Ù Ø³ØªØ± اللّه عنه
Dari Salim bin Abdullah, dia berkata, Aku mendengar Abu Hurairah radhiyallahu’ anhu bercerita bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa). Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pada pagi hari dia menceritakannya, padahal Allah telah menutupi perbuatannya tersebut, yang mana dia berkata, ‘Hai Fulan, tadi malam aku telah berbuat begini dan begitu.’ Sebenarnya pada malam hari Rabb-nya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi pada pagi harinya dia menyingkap perbuatannya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah swt juga akan menutup aib seseorang di hari kiamat nanti jika dia mau menutupi aib orang lain. Artinya menutupi kemaksiatan dari pandangan orang lain itu terpuji. Rasulullah saw bersabda:
وَمَنْ سَتَرَ Ù…ÙØ³Ù’Ù„Ùمًا, سَتَرَه٠اَللَّه٠ÙÙÙŠ اَلدÙّنْيَا ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø¢Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù
“Barang siapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat” (HR Muslim)
demikian yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishowab. (as)