Saat berpuasa, umat muslim tidak boleh melihat aurat lawan jenis karena bisa mengurangi pahala puasa.

Lantas bagaimana jika dia tidak mampu menghindari itu semuanya? Misalnya saat Ramadhan, seorang pria Muslim yang sedang bekerja di kantor yang didalamnya banyak karyawan wanita non-muslim yg tidak menggunakan pakaian tertutup. Sedangkan dia mau tidak mau harus melihat/memandang wanita2 tersebut karena pekerjaan (misalnya meeting atau semacamnya). Bagaimana dengan pahala puasa pria itu?

Saya juga merasa kasihan pada umat muslim yg berada di wilayah/negara yg Islamnya masih minoritas. Mereka pasti akan sulit menjaga pandangan mereka karena dikelilingi oleh non muslim.

Apakah ada solusi bagi masalah2 tersebut?

Assalaamu 'alaikum wrwb.

Dalam suroh An Nur ayat ke-30 dan 31 Allah swt memerintahkan kepada orang orang beriman laki laki dan wanita untuk menjaga/menundukkan pandangan, dan tentunya perintah tersebut adalah wajib hukumnya dan berdosa bagi yang melanggarnya

Dalam kondisi sebagaimana anda sampaikan, dimana anda sulit untuk menghindari dari wanita yang terbuka aurotnya karena pekerjaan, maka kewajibannya anda meminimalisir interaksi dan memandang wanita wanita tersebut kecuali tidak sengaja atau terpaksa harus berinteraksi karena pekerjaan, dan disaat anda dengan tidak sengaja memandangnya atau terpaksa karena pekerjaan, maka pastikan anda memandangnya bukan dengan niat untuk menikmati atau memandangnya diluar batas keterpaksaan

Demikian, semoga Allah berknan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya

Wallahu a'lam bishshawaab

Wassalaamu 'alaikum wrwb.