Assalamu'alaikum

Saya seorang pemuda berusia 25 tahun yang hanya pernah berpacaran 2 kali dengan rentang waktu yang tidak lama karena belum bisa serius dan masih mengutamakan pekerjaan.

Baru-baru ini saya bermimpi bahwa saya menghadiri sebuah perkumpulan di rumah teman saya. Di sana hadir bibi dan paman darinpihak ibu saya yang memakai baju putih. Ternyata di sana sedang ada rapat pernikahan di mana saya adalah pengantin prianya. Saya juga dapat melihat calon istri saya memakai gaun warna merah, wajahnya putih karena make up dan agak mancung hidungnya. Saya tak bisa melihat matanya dan yang jelas saya tidak kenal sama sekali perempuan ini.

Tiba di hari pernikahan, saya memakai baju pengantin yang cukup bagus dengan kombinasi warna coklat dan hijau tua. Saya diantar oleh Bibi dan Paman saya menuju pelaminan dari jalan. Saya melihat raut wajah bahagia dari mereka. Saya digandeng oleh keduanya dengan cukup kuat bahkan sampai sedikit terangkat meski ujung kaki saya masih bisa menapaki tanah. Mimpi saya berakhir setelah saya mau masuk ke tenda pernikahan.

Pertanyaan saya saat ada dalam mimpi adalah, kenapa orangtua saya tidak ada? dan kenapa saya menikahi wanita tersebut? (Meski saat itu saya memiliki rasa senang dengan degup jantung yang kencang)

Apakah makna dari mimpi tersebut? Mohon bantuannya. 

Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.

Mimpi yang dialami seseorang tidak selalau punya arti negative atau positif, bisa jadi mimpi itu hanya sekedar bunga tidur dan tidak berarti apa-apa. Terkait mimpi, Rasulullah saw menjelaskan bahwa mimpi itu tiga macam, sebagaimana sabdanya:

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.” (HR. Bukhari)

Mimpi itu ada tiga macam:

1. Bisikan hati atau suara hati. Mimpi seperti ini terjadi akibat dari buah pikiran yang sedang berkecamuk di dalam pikiran seseorang. Ketika seseorang dihantui pikiran, maka pikiran itu terbawa sampai mimpi. Atau ketika seseorang sebelum tidur melihat sesuatu atau melakukan sesuatu yang mengesankan. apa yang dia lihat dan rasakan itu terbawa sampai ke mimpi.
2. Mimpi akibat godaan setan. Mimpi ini terjadi karena adanya godaan setan kepada seseorang. Untuk menghindari mimpi seperti itu, maka Islam mengajarkan untuk berdoa dan berdzikir sebelum tidur.
3. Mimpi sebagai isyarat kabar gembira dari Allah swt. Karena ini kabar gembira maka isi mimpi itu sesuatu hal yang menggembirakan.

Jika anda menyakan arti mimpi yang anda alami,kami tidak bisa memberi jawabannya. Wallahu a’lam bishowab. (as)