Was Was Shalat

Lain-lain, 23 Oktober 2023

Pertanyaan:

Assalamualaikum wr wb 

Ustad...saya sering merasa lelah dan stres .merasa semua ibadah takut tidak diterima ..

Pertama, saya setiap kali iktidalnlalu rukuk. Membaca rabbanalakalhamdu. Saat ruku' saya tringat apakah saya sudah Dian sejanak ? Apakah sudah tumaninah? Apakah sah? Kadang saya mengulang lagi shalat. Belakangan saya paksa lanjut dengan prasaan bersalah dan takut tidak diterima. Yg saya ingat setelah lakal hamdu langsung ruku tanpa jeda. Apa yg harus saya lakukan ustad?

Kedua, saya suka mengulang ulang Al Fatihah. Karena merasa kurang tepat membacanya. Pun jadi imam dengan suara keras. Bagaimana hukumnya ustad 

 

 

 

 



-- Hamba Alloh (Bandung)

Jawaban:

Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.

Was-was yang anda alami disebabkan kekhawatiran anda terhadap sah dan tidak sahnya shalat yang anda tunaikan serta keinginan Anda ideal dan sempurna dalam shalat. Hal itulah yang membuat was-was selalu muncul.

Yang bisa menghilangkan rasa was-wasa itu hanyalah ilmu. Ilmu yang benar tentang shalat. Karena ilmu memberi keyakinan dan kepastian shalat yang anda lakukan benar. Tidak salah.

Diantara ilmu shalat yang harus anda ketahui adalah hkum-hukum gerakan dan bacaan shalat. Bahwa gerakan dan bacaan shalat itu ada yang wajib dan ada yang Sunnah. Yang wajib itu tidak bisa ditinggalkan, jika ditinggalkan, shalatnya tidak sah. Sementara yang Sunnah, jika tertinggal atau tidak sempurna, maka shalatnya tetap sah.

Dengann mengetahui hukum gerakan dan bacaan shalat dengan baik,maka ilmu anda semakin baik. Dengan ilmu yang baik,akan membuat anda bisa meyakini apa yang anda kerjakan itu benar atau salah. Dengan demikian anda tidak terombang ambing oleh keraguan dan was-was dalam hati anda. Ilmu yang mantap, akan mampu menangkal keraguan.

Untuk mempelajari sifat shalat,belajarlah langsung ke guru, atau bacalah buku. Jangan belajar lewat internet dan tanpa bimbingan guru. Jika anda belajar tanpa guru, anda tidak bisa bertanya, jika ada perkara yang tidak anda fahami. Dan itu membuat anda semakin bingung dan was-was.

Demikian yang bisa disampaikan. Wallahu a’lam bishowab. (as)



-- Amin Syukroni, Lc