Assalamu'alaikum Ustadz saya baru hijrah, dan saya baru tahu kalau niat puasa itu diniatkan dalam hati bukan diucapkan, juga saya pernah mengqodho puasa saya tapi lupa mengucapkan kefardhuannya dalam hati dan saat siang saya mengucapkan niat lagi, pertanyaannya 

1. Apakah saya harus mengulang semua puasa saya dari awal usia baligh?

2. Bagaimana qodho puasa saya apakah sah tanpa niat mengucapkan kefardhuannya?

Wa'alaikumussalaam wrwb.

Niat dalam ibadah itu adalah merupakan salah satu syarat sahnya sebuah ibadah, dan niat itu adalah wilayah hati bukan wilayah lisan, dalam arti niat itu tidak harus diucapkan dengan lisan tetap cukup dalam hati saja

Kalau pada saat tertentu setelah maghrib dan sebelum waktu subuh, anda ingin berpuasa dalam rangka untuk meng-qadha' hutang puasa Ramadhan (itulah yang disebut dengan niat, artinya puasa yang anda lakukan dengan maksud mengqadha' hutang puasa tersebut itu berati anda sudah berniat, tanpa harus anda ucapkan)

Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya

Wallahu a'lam bishshawaab

Wassalaamu 'alaikum wrwb.