Air Hujan Dari Atap Yang Ditinggali Oleh Kucing?

Thaharah, 8 Maret 2024

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Mohon izin bertanya, di atap rumah saya terkadang suka ditinggali oleh kucing dan anak-anaknya dalam periode waktu tertentu (bisa berbulan-bulan). Saya was-was jika kucing tersebut juga kencing dan buang air besar di atap rumah saya. Pertanyaan pertama saya, apakah tetesan air hujan dari atap rumah saya menjadi najis?

Pertanyaan yang kedua, saya tidak tahu persis di bagian atap yang mana kemungkinan mereka kencing atau pup, apakah berarti seluruh atap saya menjadi najis?

Terima kasih.



-- Riri (Ponorogo)

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam wrwb.

Kotoran dan air kencingnya kucing itu najis, tetapi ketika kotoran atau kencingnya kucing yang najis tercampur dengan air yang suci, tidak otomatis menjadikan air yang suci tersebut menjadi najis, najis dan tidaknya air tersebut akan ditentukan oleh berubah atau tidak berubahnya sifat air tersebut (bahu, rasa dan warna).

Jadi apabila air yang suci yang terkena najis kotoran dan kencingnya kucing tersebut berubah salah satu sifatnya karena pengaruh najis tersebut (mungkin bahunya atau rasanya atau warnanya), maka air tersebut menjadi najis, tetapi kalau tidak berubah sifatnya, maka air tersebut tetap suci

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka anda bisa menyimpulkan, apakah air hujan yang jatuh dari atap rumah anda tersebut najis atau tidak najis.

Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya

Wallahu a'lam bishshawaab

Wassalaamu 'alaikum wrwb.



-- Agung Cahyadi, MA