Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Saya izin bertanya, di dalam lemari pakaian saya terdapat cicak. Saya was was cicak tersebut menyentuh pakaian saya di lemari. Apakah semua baju baju saya itu menjadi najis? Jika iya, lalu bagaimana cara mensucikannya? Terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wa'alaikumussalaam wrwb.
Mayoritas ulama meng-qiyaskan (menganalogikan) semua binatang yang tidak mengalir darahnya pada belalang, ikan dan lalat, dimana kotoran dan banhkainya tidak najis, Ibnu Qudamah mengatakan:
مَا لَا نَفْسَ لَهُ سَائِلَةٌ، فَهُوَ طَاهِرٌ بِجَمِيعِ أَجْزَائِهِ وَفَضَلَاتِهِ
“Hewan yang tidak memiliki nafs (baca: darah) yang mengalir, ia suci semua bagian tubuhnya dan semua yang keluar darinya” [1. Al Mughni, 2/67].
Dan dalam madzhab Syafii cicak itu termasuk hewan yang tidak mengalir darahnya, sehingga cicak termasuk hewan yang kotorannya dan bangkainya tidak najis
Imam An Nawawi, ulama Madzhab Syafi’i, menjelaskan:
وَأَمَّا الْوَزَغُ فَقَطَعَ الْجُمْهُورُ بِأَنَّهُ لَا نَفْسَ لَهُ سَائِلَةٌ: مِمَّنْ صَرَّحَ بِذَلِكَ الشَّيْخُ أَبُو حَامِدٍ فِي تَعْلِيقِهِ والبندنيجي والقاضى حُسَيْنٌ وَصَاحِبُ الشَّامِلِ وَغَيْرُهُمْ وَنَقَلَ الْمَاوَرْدِيُّ فِيهِ وَجْهَيْنِ كَالْحَيَّةِ وَقَطَعَ الشَّيْخُ نَصْرٌ الْمَقْدِسِيُّ بِأَنَّ لَهُ نَفْسًا سَائِلَةً
“adapun cicak, maka para jumhur ulama (Syafi’iyyah) berpendapat bahwa ia termasuk hewan yang tidak mengalir darahnya. Diantara yang menegaskan hal tersebut adalah Syaikh Abu Hamid dalam Ta’liq-nya, Al Bandaniji, Al Qadhi Husain, penulis kitab Asy Syamil, dan selain mereka. Dan dinukil dari Al Mawardi bahwasanya dalam hal ini ada dua pendapat, sebagaimana ular. Dan Syaikh Nashr Al Maqdisi menguatkan bahwa cicak itu memiliki darah yang mengalir” (Al Majmu’ Syarhul Muhazzab, 1/129)
Jadi, menurut pendapat dalam madzhab Syafii cicak itu tidak najis, sehingga anda tidak perlu untuk mencuci pakaian yang tersentuh oleh cicak
Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya
Wallahu a'lam bishshawaab
Wassalaamu 'alaikum wrwb.