Pernikahan

Pernikahan & Keluarga, 21 November 2020

Pertanyaan:

Asalamualaikum pak ustad. saya ingin bertanya tentang dilema saya. suami saya pergi kerja jauh slama 1 tahun untuk mencari nafkah untuk saya dan anak kami yg sekarang berumur 4 tahun ... Sebelum ad wabah covid akhirnya suami pulang sy msh tinggal dengan kel karna ketidak mampuan suami sampai tiba saatnya suami pulang menemui kami dia langsung plng kampung lg dengan ijin ke saya sebagai istrinya dia ingin dagang di kampung bantu kakaknya karna malu di rumah mertua sdh numpang tidak kerja .. sy tdk ikut ke kampung karna lantaran dananya tidak cukup ... Lepas 6 bulan di kampung trnyata semua trrbongkar bahwasanya suami saya waktu kerja di luar kota selingkuh dah pada saat bulan puasa dia menikah sirih di kampung .. istri sirihnya yg menghubungi saya ... Setelah smua trrbongkar suami sy meminta maaf dan tidak ingin ad perceraian dan dia mengaku bersalah istri sirihnya pun tau bahwasanya suami saya lbh memilih mempertahankan rumah tangga kami ... Ad tulisan trtulis yg di smpaikan istri sirih kalo ak bs memafkan suamiku dia yg mengalah dia akan pergi .... 

 

Yg jd pertanyaan ... 

Sy tidak rela di madu 

Jika suami mmg lbh mempertahankan rmh tangganya dngn sy yg sy mau tidak ad lg orang ke 3 atau madu ...tp sekarang istri sirih justru mengatakan wlpun suami sy lbh memilih rmh tangganya bersama saya dia ttp ingin mempertahankan suami sy juga ...

 

Mohon masukan dari problem saya pak ustad

Apakah sy dan anak sy harus rela melepaskan suami demi istri sirih karna sya tidak ingin di madu



-- Almas (Bekasi)

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam wrwb.

Siapapun dari kita yang berkeluarga, tentu menghendaki kedamaian dalam kehidupan rumahtangganya, karena hanya dengan suasana damai sajalah, suami istri akan bisa membangun dan mengatur rumah tangganya dengan baik

Namun yang namanya problem dan masalah keluarga itu memang bisa terjadi dalam rumah tangga siapa saja, termasuk di keluarga anda tentunya, sebagaimana anda telah ceritakan, tetapi yakinlah bahwa anda tidak sendirian

Dan ketika terjadi masalah dalam keluarga yang bisa menyebabkan hilangnya suasana damai, mestinya harus segera diupayakan untuk diurai dengan berbagai cara, agar suasana damai bisa kembali bisa dirasakan bersama.

Upaya untuk mengurai masalah tersebut bisa dimulai dan in syaa Allah akan efektif, kalau ada kesiapan suami istri untuk membangun komunikasi yang baik, dengan masing2 menyampaikan masalah yang dirasakan, dilanjutkan dengan  saling memberikan masukan, memusyawarahkan masalah yang ada, dan bila diperlukan bisa dengan menghadirkan fihak ketiga yang mempunyai kompetensi untuk menjadi penengah

Dan karena itu, seyogyanya anda tidak membiarkan masalah anda dengan suami tersebut berlarut larut tidak ada ujungnya, Untuk itu segeralah komunikasikan hal tersebut dengan suami anda, ajaklah duduk bersama dengan cara yang baik dan dengan bahasa yang lembah lembut, pilihlah waktu yang kondusif, sehingga suasana komunikasi bisa berjalan dengan baik, cair dan bahkan santai, Kemudian komunikasikan masalah anda kepada suami dan saya melihat sepertinya sangat diperlukan hadirnya fihak ketiga yang kalian berdua yakini mempunyai kompetensi dalam hukum pernikahan dan kalian yakini mampu untuk menjadi penengah dalam mengurai problem yang sedang anda hadapi, sekaligus memberikan nasihat kepada suami anda secara khusus dalam upaya bersama mencari solusi terbaik

Disamping upaya tersebut, ada hal mesti anda lakukan yaitu mendekat kepada Allah dengan optimal, memohon agar Allah berkenan membuka hati suami anda dan berkenan untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga anda

Kalau optimal sudah anda lakukan, tetapi suami tetap dengan sikapnya mempertahankan istri sirrinya dan anda tidak siap untuk dimadu, maka perlu sampaikan ke keluarga besar anda dan keluarga besar dari suami untuk saling memberikan pendapat dalam rangka untuk mengambil keputusan akhir, cerai atau lanjut

Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya

Wallahu a'lam bishshawaab

Wassalaamu 'alaikum wrwb.



-- Agung Cahyadi, MA