Assalamu 'alaikum wr wb.
Tidak ada contoh sejarah yang bisa kita teladani dari Rasulullah saw atau para sahabatnya atau orang-orang shalih, bahwa mereka pernah berteman atau minta tolong kepada jin, bahkan secara implisit Al Qur'an melarang kita untuk berteman dengan jin ( QS. 6 : 128 ), kalaupun ada kisah bertemannya orang shalih dengan para jin adalah kisah nabi Sulaiman as ( QS. 21 : 82 / 38 : 37 ). Namun yang harus kita ketahui, bahwa syariatnya nabi Sulaiman bukankan syari'at yang harus kita ikuti.
Untuk itu, seyogyanya diupayakan dengan optimal untuk menjauhkan keponakan bapak/ibu tersebut dari jin tersebut, dengan meruqyahnya/membacakan ayat-ayat Al-Qur'an didekatnya, dengan niat agar Allah berkenan untuk membebaskan keponakan tersebut dari gangguan jin dan agar jin tersebut bertaubat dari kesalahannya dan menjauh dari keponakan bapak/ibu tersebut, Dan untuk ini bapak/ibu bisa minta bantuan kepada klinik-klinik ruqyah syar'iyah dan jangan sekali-kali minta tolong kepada orang pintar, para normal atau siapa saja yang mengaku bisa melihat jin.
Dan disaat keponakan bapak/ibu sedang kerasukan jin, kemudian melalui dia jin tersebut memerintahkan sesuatu, jangan sekali-kali diikuti perintahnya dan jangan pernah pula takut pada ancamannya, bahkan sampaikan pada jin tersebut agar ia segera meninggalkan perbuatannya.
Wallahu a'lam bishshawab, semoga Allah berkenan memberikan kemudahan.
Wassalamu 'alaikum wr wb.