Wa'alaikumussalam wrwb.
Do'a adalah ibadah, bahkan ia adalah intinya ibadah.
Oleh karena do'a itu adalah ibadah, maka tentu ada aturan dan tuntunan dari Rasulullah saw, diantara tuntuna nya adalah sebagai berikut :
Syarat-syarat dalam do’a dan adab-adabnya :
فادعوا الله مخلصين له الدين و لو كره الكافرون
“ Maka serulah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai “ ( QS. 40 : 14 )
ثم ذكر الرجل ... يمد يديه إلى السماء يا رب يا رب و مطعمه حرام و مشربه حرام و غذي بالحرام فأنى يستجاب له
“ … Kemudian Rasulullah saw menyebut seorang laki-laki … mengangkat kedua tangannya ke langit ( seraya berdo’a ) Ya Tuhan, ya Tuhan, sedangkan makanannya haram, minumannya haram dan ia diberi makan yang haram, Bagaimana mungkin akan di kabulkan do’anya ? “ ( HR. Muslim )
ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة، واعلموا أن الله لا يقبل الدعاء من قلب غافل لاه
"Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah bahwa Allah tidak menerima do’a dari hati yang lalai “ ( HR. Hakim )
اذا دعا أحدكم فلا يقل : اللهم اغفرلى إن شئت و ليعزم المسألة “ Apabila seorang dari kalian berdo’a, janganlah dengan mengatakan : Ya Allah ampunilah aku, jika Engkau kehendaki, tetapi hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam berdo’a “ (HR. Muslim)
يستجاب لأحدكم مالم يعجل يقول : دعوت فلم يستجب لى
"Akan dikabulkan do’a seorang dari kalian selama tidak tergesa-gesa, dengan mengatakan : aku telah berdo’a tetapi belum juga terkabul “ ( HR. Bukhari dan Muslim )
كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا دعا دعا ثلاثا و إذا سأل سأل ثلاثا
"Adalah Rasulullah saw, apabila berdo’a dengan mengulangnya tiga kali dan apabila memohon dengan mengulangnya tiga kali “ ( HR. Bukhari dan Muslim )
ان الله تعالى حي كريم يحب اذا رفع الرجل اليه يديه أن لا يردهما صفرا خائبتين "Sesungguhnya Allah Dzat yang Maha Hidup dan Dermawan, Ia senang apabila seseorang mengangkat kedua tangannya berdo’a pada-Nya untuk tidak mengembalikannya dalam keadaan hampa “ ( HR. Ahmad )
1. Di sepertiga akhir malam ( HR. Bukhari & Muslim )
2. Sesudah shalat fardhu ( HR. Tirmidzi dishahihkan Al Baani )
3. Antara adzan dan iqomah ( HR. Ahmad dengan sanad shahih )
4. Pada saat tertentu di hari Jum’at ( HR. Bukhari & Muslim )
5. Pada waktu bersujud ( HR. Muslim )
6. Pada waktu minum air zamzam
7. Pada saat adzan dan perang ( HR. Abu Daud )
8. Pada saat wuquf di Arofah ( HR. Bukhari & Muslim )
9. Pada bulan Ramadhan ( HR. Ahmad & Malik )
10. Pada saat berbuka puasa ( HR. Ibnu Majah )
11. Disaat sulit atau lapang ( HR. Hakim )
Demikian, semoga bermanfaat
Wassalamu 'alaikum wrwb