Buang Air Kecil Berdiri.

Fiqih Muamalah, 31 Juli 2013

Pertanyaan:

Assalamuallaikum Pak Ustadz...
Saya mau tanya tentang hukum buang air kecil dengan posisi berdiri.
Saya beberapa waktu lalu baca disebuah artikel bahwasanya Rasulullah saw melarang buang air kecil dengan posisi berdiri.
Nah,dalam artikel tersebut si penulis meletakkan sebuah hadis yang diriwayatkan dari Aisyah ra,bahwasanya Nabi saw tidak pernah buang air kecil dengan posisi berdiri.
Dalam hadist Ibnu Abbas dikatakan"ia berkata: Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (Shahih Muslim No.439).
Lalu bagaimana dengan kita sebagai lelaki yang terbiasa dengan buang air kecil berdiri.
Mohon penjelasannya.
Terima kasih.
Wassalamuallaikum.

-- Ahmad Bakrie (Jakarta)

Jawaban:

Wa'alaikumussalam wrwb.

Perihal cara untuk buang air kecil atau kencing dalam Islam, ada dua hadits yang seakan-akan bertentangan. Hadits pertama dari Aisyah yang mengatakan : " kalau ada yang bercerita kepada anda, bahwa Rasulullah saw pernah kencing dengan posisi berdiri, maka janganlah engkau mempercayainya". Hadits kedua, yaitu kesaksian seorang sahabt yang pernah melihat Rasulullah saw kencing dengan posisi berdiri. Dari dua hadits yang seakan-akan bertentangan tadi, sebagian ulama' (termasuk imam Nawawi ) menggabungkannya dengan mengatakan : " kecing dengan berdiri itu diperbolehkan, tetapi kalau dengan duduk, itu lebih disukainya " 

Dari penjelasan tersebut diatas, menurut saya, memang selama bisa kencing dengan posisi duduk itu akan lebih baik, karena potensi terpeciknya air seni ke kaki atau pakaian kita akan lebih kecil dari pada kencing dengan posisi berdiri 

Demikian, semoga Allah senantiasa berkenan untuk memberikan kemudahan kepada kita semua untuk menjalankan semua ibadah dengan benar 

Wallahu a'lam bishshawaab 

Wassalaamu 'alaikum wrwb, 



-- Agung Cahyadi, MA