Wa'alaikumussalaam wrwb.
insya Allah hadits tersebut tidak shahih, yang karenanya tidak perlu diyakini dan diamalkan
Berupayalah untuk ber-ibadah dengan benar dan baik, dengan hanya mendasarkan pada dalil-dalil yang shahih dan pasti saja, karena ibadah itu baru akan benar, kalau dipastikan sesuai dengan dalil atau tuntunan yang benar, Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda : " Barang siapa yang ber-amal yang tidak didasarkan pada syariat yang aku bawa, maka ia akan ditolak " ( HR. Bukhari dan Muslim)
Demikian, semoga Allah berkenan untuk senantiasa membimbing kita se,mua ke jalan yang diridhoi-Nya
Wallahu a'lam bishshawaab
Wassalaamu 'alaikum wrwb.