Asslmkm wr.wb
Saya seorang ibu dari 3..ketika hamil anak ke 3 saya ngintip suami saya yang sedang mandi dari jendela,karena curiga kalau mandi suka lama..hampir stengah jam kalau di kamar mandi.
Diam diam saya merekam suami saya yang sedang dikamar mandi..eh ternyata dia menonton video porno sambil masturbasi.dari kecurigaan saya terus bertambah..ketika dia tidur..diam diam saya buka hpnya..vidio nya dia simpan di brangkas file..saya bongkar pake aplikasi..ternyata dia mengkoleksi vidio sebanyak 22 file.astahhfirulloh.
Saya langsung menghapus semua vidio nya..maulihat reaksinya besok seperti apa..eh dia sepertinya tidak sadar.
Saya sangat bingung bagaimana cara mengingatkan suami saya.karena jujur..saya merasa jijik kalau mau berhubungan suami istri.saya juga takut kebiasaan menonton vidio itu ditiru anak anak saya
Mohon bantuannya.
Asslmkm wr wb
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.
Seseorang melakukan sesuatu pasti ada sebab dan alasan yang mendorongnya. Tidak ada suatu perbuatan baik maupun yang buruk terjadi tanpa sebab dan tanpa alasan. Sebelum anda membuat kesimpulan dan vonis atas apa yang dilakukan oleh suami anda, sebaiknya anda mencoba menggali dan mencari penyebab dia menonton video dan menyimpan koleksinya.
Apakah penyebabnya ada kaitannya dengan layanan anda kepadanya, atau ada kaitannya dengan kehamilan anak ketiga anda, atau murni kesalahan suami anda. Apakah perilaku itu telah ada sejak lama ataukah hal itu baru sekarang saja terjadi? Semua pertanyaan itu perlu dicari jawabannya yang tepat, agar bisa mendapatkan kesimpulan yang tepat pula. Sehingga anda bisa menasehatinya dengan tepat.
Nasehat yang tepat akan mempercepat perubahan perilaku menyimpang menjadi perilaku yang lurus dan baik. Nasehat bisa anda sampaikan sendiri atau anda bisa meminta tolong orang lain. Tetapi berhati-berhatilah jika anda meminta tolong orang lain untuk menasehatinya, jangan sampai dia mengetahhui bahwa anda meminta tolong untuk menasehatinya, karena hal itu akan membuatnya malu. Berikut beberapa cara menasehati orang lain, antara lain.
Anda bisa membuat pertanyaan serupa dengan yang dilakukan oleh Rasulullah, misal:” mas, apa yang akan mas lakukan, jika anak-anak kita nonton video dewasa ?”. Kalau suami anda tidak menjawab, jangan paksa dia menjawabnya, biarkan saja dia memikirkannya sendiri.
Disamping upaya mengubah perilakunya dengan nasehat, anda bisa mengubahnya dengan berdoa kepada Allah agar dia kembali kepada jalan yang baik. Demikian yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishowab. (as)