Bagaimana Cara Membayar Puasa

Puasa, 29 Mei 2022

Pertanyaan:

Assalamualaikum pak ustadz. Saya ingin bertanya, bulan lalu saat bulan ramadhan saya hanya bisa puasa 5 hari karena setelahnya saya haid terus sampai hari raya. Setelah ke klinik, saya dinyatakan haid terus menerus karena mengidap penyakit kandungan pcos. Yang ingin saya tanyakan bagaimana cara saya membayar puasa saya bulan lalu? Apakah harus dengan fidyah atau cukup puasa qada saja? Terimakasih assalamualaikum



-- Aldia (Depok)

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam wrwb.

Seorang wanita muslimah yang tidak berpuasa Ramadhan disebabkan karena haidh, maka ia berkewajiban untuk mengqadha'/mengganti dengan puasa dan tidak dengan membayar fidyah

Sebagai catatan, bahwa menurut pendapat dalam madzhab Syafii bahwa batas maksimal haidh seorang muslimah itu hanya 15 hari, Dalam Matan Ghayah wa Taqrib (Matan Abi Syuja’) dinyatakan,

وأقل الحيض : يوم وليلة وأكثره : خمسة عشر يوما وغالبه : ست أو سبع

Batas minimal haid adalah sehari semalam, sedangkan batas maksimalnya adalah 15 hari, dan umumnya haid terjadi selama 6 atau 7 hari. (Matan Ghayah wa Taqrib, Abi Syuja’, hlm. 51)

Yang karenanya, apabila seorang muslimah keluar darah haidh yang memanjang hingga melebihi 15 hari, maka yang dianggap sebagau darah haidh hanyalah 15 hari, dan selebihnya dianggap darah istihadhoh yang dianggap sebagai wanita yang suci dan bekewajiban untuk shalat dan puasa

Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan dan taufiq-Nya sehingga anda bisa bersegera untuk meng-qadha' hutang puasa Ramadhan anda

Wallahu a'lam bishshawaab

Wassalaamu 'alaikum wrwb.

 



-- Agung Cahyadi, MA