Tahmid Dan Sholawat Di Dalam Do'a

Dzikir & Doa, 21 Mei 2023

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum ustadz

Ustadz apakah harus membaca tahmid dan sholawat sebelum berdo'a, dan saya melihat postingan di medsos mengatakan jika tidak memulai do'a dengan tahmid dan sholawat maka do'a akan tertolak atau tertahan sedangkan di surah Ghafir ayat 60 Allah berjanji akan men-ijabah do'a, ustadz tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan "tertolak atau tertahan" jika tidak tahmid dan sholawat sebelum berdo'a.

Semoga Allah memberikanku penjelasan melalui konsultasi ini agar aku tidak memikirkan bahwa di agama Islam terdapat kontradiksi



-- Muhammad Lukman (Sambas)

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam wrwb. 

Membaca Tahmid dan shalawat sebelum berdo'a adalah salah satu adab dalam berdo'a yang dengan membacanya tentunya do'a akan lebih berpotensi untuk dikabulkan dari pada tidak diawali dengannya, tetapi itu bukanlah satu kewajiban atau keharusan

Dalam surat al-Ahzab disebutkan: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya dengan sungguh-sungguh. (QS Al-Ahzab ayat 56).

Semua sudah maklum, bahwa shalawat memiliki berbagai macam fadhilah atau keutamaan. Di antaranya adalah hadits riwayat Amr ibn Ash:

 Ø¹ÙŽÙ†Ù’ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم ØŒ

 Amr bin Al Ash RA mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang membaca shalawat sekali saja, Allah SWT akan memberi rahmat padanya sebanyak sepuluh kali.  
Ada sebuah keterangan apabila kita berdoa tidak dimulai dengan memuja Allah Ta'ala, tanpa membaca shalawat, kita disebut sebagai orang yang terburu-buru.
 

 Ø¹Ù† فَصَالَةَ بن عُبَيدْ رضى الله عنهما قَالَ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم رَجُلاً يَدْعُوْ فِىْ صَلاَتِهِ لَمْ يَحْمَدِ اللهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَجَّلَ هَذَا،

 Baginda Nabi mendengar ada seseorang yang sedang berdoa tapi tidak dibuka dengan memuja Allah Taala dan tanpa membaca shalawat, Nabi berkata: Orang ini terburu-buru.

 Ø«ÙÙ…Ù‘ÙŽ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ اَوْ لِغَيْرِهِ اِذَا صَلَّى اَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيْدِ رَبِّهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُوْ بَعْدُ بِمَا شَاءَ، رواه ابو داود والترمذى وقال حديث صحيح.

 Kemudian baginda Nabi mengundang orang itu, lalu ia atau orang lainnya dinasihati: Jika di antara kalian berdoa, maka harus diberi pujian kepada Allah SWT, membaca shalawat, lalu berdoalah sesuai dengan apa yang dikehendaki.

Oleh karena itu agar doa lebih berpotensi berhasil dan terkabul maka saat berdoa kita seyogyanya kita lakukan dengan adab dan tata cara yang tepat yaitu dimulai dengan memuji Allah SWT dan membaca shalawat. 

Demikian, semoga allah berkenan untukmmemberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya

Wallahu a'lam bishshawaab

Wassalaamum 'alaikum wrwb.



-- Agung Cahyadi, MA