Bagaimana Menasihati Suami Mengenai Shalat

Sholat, 28 Oktober 2023

Pertanyaan:

Assalamualaikum

Mohon ijin bertanya, bagaimana cara terbaik untuk menasihati suami yang jarang untuk beribadah sholat. Sering diingatkan namun masih tetap pada kebiasaannya jarang sholat, terkadang hampir sehari penuh tidak sholat sama sekali atau bolong bolong sholatnya.

Saya sebagai istri takut jika akan tertular kebiasaan dari suami karena suami tidak mengajak dan mengajarkan untuk beribadah sholat. Selain itu saya takut jika terkena dosa maupun teguran dari Allah SWT karena tidak bisa mengajak suami saya sholat.

Manakala saya mengingatkan suami untuk sholat, suami akan menjawab jika mengenai sholat akan dihisab masing-masing dan istri tidak dihisab atas perilaku suami.

Mohon bantuannya Ustad/Ustazah

Terima kasih



-- Naz Kohinoor (Jakarta)

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam wrwb.

Sholat merupakan salah satu rukun Islam dan sholat adalah ibadah yang tidak boleh ditinggalkan oleh setiap Muslim selama ia masih sadar dan sholat adalah ibadah yang menjadi penentu bagi baik atau buruknya ibadah ibadah yang lain, Karena itu, bagi pasangan suami isteri saling mengingatkan shalat menjadi kewajiban bersama.

Lantas, bagaimana apabila seorang istri mendapati suaminya lalai atau tidak menunaikan sholat? Bagaimana cara menasehati suami agar menjalankan sholat tepat waktu?

Seorang istri dapat melakukan banyak hal untuk mendorong suami agar rajin shoilat dan tepat waktu dalam menunaikan sholat

Seorang istri hendaknya memperhatikan sholatnya sendiri terlebih dahulu. istri harus menunjukkan betapa seriusnya ia memandang pelaksanaan sholat di waktu yang tepat. Dengan demikian, ia menunjukkan teladan melalui sholatnya sendiri.

Ketika suami berada di rumah, istri harus meminta suami menjadi imamnya saat sholat. Pada saat itulah, istri bisa melihat alasan apa yang diberikan suami untuk kemudian dicari solusi yang tepat agar suami menyadari kesalahannya dengan bermalas malas sholat
Bahkan sebaiknya istri mengajak suami untuk duduk bersama memusyawarahkan masalah yang sangat penting tersebut, dan kalau diperlukan dengan menghadirkan fihak ketiga yang diyakini mempunyai ilmu dan diyakini bisa memberi nasihat yang baik. Disamping itu, seyogyanya senantiasa mendoakan suami, agar Allah berkenan untuk memberikan hidayah dan bimbingan
Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya
Wallahu a'lam bishshawaab
Wassalaamu 'alaikum wrwb.
 
 


-- Agung Cahyadi, MA