Saya telah memakan makanan haram, dan sholat saya tidak akan diterima selama 40 hari. Jika saya taubat, apakah sholat saya akan diterima?
Assalaamu 'alaikum wrwb.
Sebesar apapun dosa yang dilakukan oleh seseorang, maka jika ia bertaubat dengan taubat yang sebenar-benarnya Kepada Allah, maka Allah akan mengampuninya, berdasarkan firman-Nya:
(قل يا عبادي الذين أسرفوا على أنفسهم لا تقنطوا من رحمة الله إن الله يغفر الذنوب جميعا إنه هو الغفور الرحيم. وأنيبوا إلى ربكم…..)
“Katakanlah, wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya, Sungguh Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan Kembalilah kalian kepada Tuhan Kalian (Bertaubat)….”. (QS. Az-Zumar: 53-54).
Al Hafizh Ibnu Katsir Rahimahullah menjelaskan yang artinya:
“Ayat ini merupakan seruan bagi seluruh pelaku maksiat, baik maksiat kekufuran maupun yang lainnya, untuk bertaubat dan kembali kepada Allah ﷻ, dan juga merupakan kabar bahwa Allah Ta’ala mengampuni dosa seluruhnya bagi siapapun yang bertaubat dan kembali dari dosa-dosa tersebut, bagaimanapun keadaan dosa-dosanya, walaupun dosa-dosanya banyak, bahkan seperti buih di lautan.” (Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim: 4/111)
Dan ketika seseorang itu sudah bertaubat dengan benar sebelum ajalnya tiba dengan meninggalkan dosanya, menyesal atas perbuatan dosanya, bertekad untuk tidak mengulanginya, dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah, maka telah dianggap tidak berdosa, sehinggal amal amal kebaikannya akan diterima
Sebagaimana Nabi ﷺ bersabda,
التائب من الذنب كمن لا ذنب له
“Orang yang bertaubat dari perbuatan dosa, seperti orang yang tidak melakukan dosa.” (HR. Ibnu Majah, Baihaqi, dan dishahihkan Al-Albani)
Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufgiq dan ridho-Nya. Wallahu a'lam bishshawaab
'Wassalaamju 'alaikum wrwb.